Tuesday, January 24, 2006

KESIANNYER ORG ISLAM....

Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkansesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadapmurid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangankanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satupermainan... Caranya begini, ditangan kiri saya adakapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkatkapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkatpemadam ini, maka katalah "Pemadam!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guruberganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiritangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saatkemudian guru kembali berkata, "Baik sekarangperhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah"Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah"Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu sajamurid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukaruntuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudahbiasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat,permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya."Murid-murid, begitulah kita umat Islam. Mulanya yanghaq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelasmembezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kitamemaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untukmenukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dansebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kitamenerima hal tersebut, tapi kerana terusdisosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka,akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan halitu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuhkamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilaidan ketika. "Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatuyang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaianseksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa malu, sexsebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend,hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yangwajib adalah biasa, materialistik kini menjadi suatugaya hidup dan lain lain." "Semuanya sudah terbalik.Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikitmenerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dankemaksiatan. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya."Paham cikgu..." "Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan."Cikgu ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengahkarpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet.Permainannya adalah , bagaimana caranya mengambilQur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatifdengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnyakarpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidakmemijak karpet ."Murid-murid, begitulah ummat Islamdan musuh-musuhnya... Musuh-musuh Islam tidak akanmemijak-mijak anda dengan terang-terang...Kerana tentuanda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun takakan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapimereka akan menggulung anda perlahan-lahan daripinggir, sehingga anda tidak sadar. "Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, makadibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika inginkuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya,jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulaidgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dindingakan dikeluarkan dulu, kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satupersatu, baru rumah dihancurkan..." "Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Iatidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akanperlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dari perangaianda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehinggameskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkanajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka... Danitulah yang mereka inginkan." "Ini semua adalahfenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilahyang dijalankan oleh musuh musuh kita... ""Kenapa mereka tidak berani terang-terangmemijak-mijak cikgu?" tanya murid- murid."Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang,misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain.Tapi sekarang tidak lagi." "Begitulah Islam... Kalaudiserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar,akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentakterang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar". "Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kaliini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..."Matahari bersinar terik takala anak-anak itu keluarmeninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiranmasing-masing di kepalanya...

RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..TOLONG SEBARKAN PADA SAUDARA2 ISLAM KITA..MOGA ALLAHMEMBERI TAUFIQ DAN HIDAYAH PADA KITA DAN KELUARGAKITA... MARILAH KITA SAMA2 SEDAR BAHAWA AGAMA,BANGSADAN TANAHAIR KITA SEMAKIN TERANCAM! UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI DENGAN WANG RINGGIT,DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKANHIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!! JUSTERU, MARILAH, KITA BETULKAN APA YG TERMAMPUBERSAMA2..USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH TERJADI,SAMA SEPERTI SAUDARA KITA DINEGARA2 LAINNYA, BARUKESEDARAN ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBATTAPI KITA SUDAH TERLEWAT UTK MERUBAH DAN MEMBAIKIKEROSAKAN YG DIALAMI.
YA ALLAH, SATUKANLAH UMAT ISLAM...Ameen...

1 comment:

ibnu_umar said...

he he he.. adakah dengan menghantar emel itu akan mengatasi masalah ummat? saya dapat menghidu msalah yg lebih besar akan timbul dari situ.. he he he.. i know coz i've been there..