Bicara hati...

Assalammualaikum.....
hmm dah lame rasenye tak menulis...kononnyer "sibuk". Hakikatnya ana hanyut dengan kehidupan dunia yg kadang kala melalaikan...(mintak dijauhkan)
namun kehidupan masih perlu diteruskan..sekali pun takut untuk menghadapi masa depan yg bakal ditempuh ana tidak boleh kalah dengan ujian dan dugaan hidup yang tidak seberapa ini.Ada org lain yang lebih berat ujian dan dugaan dari secebis ujian yang Allah turunkan pada ana untuk menguji keimanan yang sudah pastinya nipis ini...
Berpegang pada firmanNya:

"Allah tidak akan membebani seseorang itu melainakan dengan kesanggupannya (sesuai dengan kemampuannya" 2:286

"Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum melainkan kaum tersebut merubahnye sendiri"

Kadang kala kita merasa kita kuat, kita tabah untuk menghadapi apa jua dugaan yg mendatang namun hakikatnya diri ini masih banyak kekurangan dan cacat cela yg perlu diperbaiki..

"Beramal tidak semudah berkata-kata"

Ana makin sedar hakikat di sebalik kata-kata ini...
Terasa diri ini terlalu lemah kerana hanya mampu memberi nasihat pada yang lain tapi diri sendiri tidak mampu memenuhinya..Timbul rasa takut dalam diri mengenangkan firman Allah dalam kitab suci Al-Quran:

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahawa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (as shaff: 2,3)

Ana lah org yg dibenci itu... masih lemah untuk mengawal kata-kata yang meluncur keluar dari ulas bibir ini... kadang kala kita merasakan bahawa niat kita baik tapi mungkin baik pada kita tapi tidak pada org lain... tapi yang pasti ulas bibir ini selalu memberikan pesanan pada sesuatu yg ana sendiri tak mampu nak buat..malu pada diri sendiri

teringat pula pada pesanan seorang alim (ana tak pasti siapa..afwan)

"Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara', sedang orang yang tidak wara' itu bererti hatinya mati"
mintak dijauhkan...

betul seperti bait-bait lirik dalam salah satu lagu kegemaran ana dari kumpulan favourite jugak inteam dalam lagu mereka yang bertajuk "Bicara kata":

Manis bicara indah tutur kata

Tak seindah rupa pengertiannya

lembutnya lidah mengata nista

Lidah yang tiada bertulang

Mengadu domba serta memfitnah sesama saudara

Terkadang aku berfikir sendirian

Perlukah amarah ku dibiar terus menyala

Membakar membara dengan rasa bangga

Mencela mereka dengan kata-kata

Kata ibarat pedang yang tajamnya

Bisa membunuh lawan

Kata-kata yang berhikmah

Menyedarkan kita

Kata madah pujangga

Bisa menjadi pedoman manusia

Jaga lah bahasa kata kita

Jangan disalah guna (c/o)

Yang indah itu bahasa

Yang cantik itu budi pekerti

Yang merah itu saga

Yang kurik itu kendi

Yang indah itu bahasa

Yang cantik budi pekerti

Terkadang aku mentaksir manusia

Kurniaan tuhan telah banyak dikhianati

Mencecah menghina dustanya bicara

Menyusun nista dengan kata-kata

benarlah kata org "kawan merupakan cermin diri kita...baik kawan insya'Allah kita pun akan mendapat tempias kebaikan itu, buruk kawan insya'Allah kita juga akan menerima padahnya"
Alhamdulillah ana bersyukur ditemukan dengan sahabat-sahabt yg banyak menyedarkan diri ini.. Semakin terserlah kelemahan dan kekurangan diri yg selama ini tidak ana sedari...alhamdulillah syukur sgt2..

kadang kala kita mengharapkan sinar kebahagiaan namun tanpa kita sedari kita sendiri yang menutup pintu kebahagiaan itu kerana terlalu berduka dgn satu pintu kebahagiaan yang tertutup sehingga tidak nampak pintu-pintu kebahagiaan yang Allah buka untuk kita..
Allah itu Maha pemurah dan penyayang tinggal lagi kita mahu atau tidak mendapat kasih sayang dan sifat pemurah Allah itu..tepuk dada tanya iman...

Semoga kita semua sentiasa dalam lindungan dan rahmat Allah..Kepada sahabat-sahabat yg banyak membantu dan menerangi liku-liku hidup ana yg suram, Jazakumullahukhyran kathiran.

"Memang tiada manusia yang sempurna tapi tidak salah untuk kita sama-sama menuju kesempurnaan itu..insya'Allah"

Wallahualam...
Sekadar bicara hati seorang hamba yg lemah dan serba kekurangan..